Pada kuliah kali ini akan sedikit saya ceritaken mengenai bohlam H4 koleksi saya, yaitu OSRAM NBR+ dan OSRAM CBI. OSRAM NBR+ atau OSRAM Night Breaker Plus adalah salah satu produk unggulan OSRAM yang cukup laris akhir-akhir ini. Sementara OSRAM CBI atau Cool Blue Intense cukup menarik perhatian pasar karena bonus sepasang W5W pada setiap kemasan CBI.
Banyak orang yang kecewa dengan bohlam standar bawaan Ertiga. Ada yang bilang kurang terang sinarnya, ada yang bilang kurang pekat sinarnya, ada juga yang bilang sinarnya kurang putih. Oleh karena itu banyak yang ingin mengganti bohlam bawaan dengan bohlam yang lebih terang. Ketika bertanya di trit, pake bohlam apa yang lebih bagus dari bawaan, tidak sedikit yang menyarankan untuk memakai bohlam dari OSRAM yang sudah beberapa kali memenangkan AutoExpress Product Award yaitu OSRAM NBR+. Namun ada juga yang menyarankan menggunakan OSRAM CBI karena dibilang serasa pake HID.
Kuliah ini sebenernya berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan agan-agan yang galau memilih NBR+ atau CBI, secara harga keduanya hampir mirip, hanya selisih 10-30ribu rupiah saja (lebih mahal CBI). Contoh yang sering ditanyakan semisal “NBR ama CBI lebih terang mana?” atau “NBR itu sinarnya kuning ato putih?” atau “Itu sinarnya tembus kabut ga yah?”
Well untuk menjawab pertanyaan itu akan sulit kalo pake kata-kata aja, kan sering dibilang “no picture = hoax”. Oleh karenanya, mari kita lihat gambar-gambar di bawah ini dan silahkan disimpulkan sendiri. :D
Berikut ini merupakan perbandingan spesifikasi teknis NBR dan CBI, diambil dari catalog produk OSRAM di website resminya.
Berikut ini adalah perbandingan performa kedua bohlam. Sekilas ga ada bedanya.
Keliatan bedanya kalo liat lantai yang kena sorot.
Lo Beam (kiri CBI, kanan NBR)
Hi Beam (kiri CBI kanan NBR)
Kiri CBI kanan NBR
Kesimpulan:
Secara umum NBR dan CBI mempunyai spesifikasi teknis sama persis, kecuali pada color temperatur yaitu NBR 3600k sedangkan CBI 4200k. Hal ini yang menyebabkan NBR terlihat lebih kuning sementara CBI terlihat lebih putih. Jadi untuk pertanyaan “NBR itu sinarnya kuning ato putih?” jawabannya ya kuning. Kalo pertanyaan “Itu sinarnya tembus kabut ga yah?” jawabannya untuk NBR tembus, karena pada dasarnya bohlam dengan color temperature dibawah 4000k masih sangat nyaman untuk dipakai saat hujan lebat atau saat jalan berkabut. Nah kalo udah diatas 4000k seperti CBI, maka sinarnya akan mulai berwarna putih jadi agak kurang nyaman kalo pas hujan lebat atau saat jalan berkabut.
Secara umum NBR dan CBI mempunyai spesifikasi teknis sama persis, kecuali pada color temperatur yaitu NBR 3600k sedangkan CBI 4200k. Hal ini yang menyebabkan NBR terlihat lebih kuning sementara CBI terlihat lebih putih. Jadi untuk pertanyaan “NBR itu sinarnya kuning ato putih?” jawabannya ya kuning. Kalo pertanyaan “Itu sinarnya tembus kabut ga yah?” jawabannya untuk NBR tembus, karena pada dasarnya bohlam dengan color temperature dibawah 4000k masih sangat nyaman untuk dipakai saat hujan lebat atau saat jalan berkabut. Nah kalo udah diatas 4000k seperti CBI, maka sinarnya akan mulai berwarna putih jadi agak kurang nyaman kalo pas hujan lebat atau saat jalan berkabut.
Kalo pertanyaan “NBR ama CBI lebih terang mana?” maka jawabannya adalah sama terangnya. Kenapa? Karena NBR dan CBI memiliki spesifikasi luminous flux yang sama persis yaitu 1650/1000 lm. Makanya NBR dan CBI akan sama terang dan memiliki kepekatan cahaya yang sama. Kalau terlihat berbeda itu karena efek perbedaan warna cahaya saja.
Pertanyaan terakhir, “Mending pake NBR atau CBI?” maka jawabannya ada pada agan sendiri. Ini tergantung kebutuhan, kondisi jalan, cuaca, serta selera. Kalau agan ingin lampu yang tembus kabut dan lebih nyaman saat hujan lebat ya pake NBR. Kalau agan ingin tampil keren kayak pake HID ya pasang aja CBI. Yang jelas kedua bohlam ini sama teranganya. CMIIW yakk.. Sekian dan terimakasih. (rizqi aji/ajibakso)
Note : penulis sama sekali tidak bermaksud iklan OSRAM NBR maupun CBI. Tujuan kuliah ini dikarenakan banyak yang sering menanyakan tentang kedua bohlam ini dan kebetulan penulis memiliki keduanya. Dan sekali lagi kecanduan terhadap racun bukan tanggung jawab penulis.
4 comments